Berbuat sebaik-baiknya dalam
konsep Islam disebut “ihsan”. Ihsan merupakan salah satu dari tiga pilar
bangunan agama Islam yaitu iman, Islam dan ihsan. Sebagai seorang muslim maka
berkewajiban untuk melakukan perbuatan sebaik-baiknya sebagai akhlak yang utama.
![]() |
https://goo.gl/RVR5pO |
Perintah ihsan ini juga
didasarkan pada sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya Allah SWT mewajibkan
berbuat baik pada segala sesuatu, maka jika membunuh, bunuhlah sebaik-baiknya,
jika menyembelih buatlah yang baik dalam menyembelih, haruslah seorang mengasah
mata pedangnya dan membuat nyaman hewan sembelihan.” (HR. Muslim [1955]).
Berbuat ihsan dalam beribadah
meliputi ibadah shalat, puasa, haji, zakat, dan ibadah lainnya dengan cara
sebaik-baiknya sesuai dengan syarat, rukun, sunah dan adabnya. Untuk dapat
menjalankan ibadah secara ihsan, Rasulullah SAW telah memberikan bimbingan
sebagaimana dalam sabda beliau ketika ditanya para sahabat tentang ihsan,
Rasulullah menjawab: “Hendaknya kamu beribadah kepada Allah seolah-olah
engkau melihat-Nya, jika engkau tidak melihat-Nya, maka (ketahuilah) bahwa Ia
melihat engkau.” (HR. Muslim dalam kitab Hadits Arba’in Nawawi).
Berbuat ihsan dalam pergaulan muamalah adalah berbuat baik kepada kedua orang tua, sanak kerabat, anak-anak yatim, orang miskin, ibnu sabil, pembantu, segenap manusia, hewan dan dalam segala kegiatan usaha seperti bekerja sebaik-baiknya, dan berkarya dengan sempurna.
Sebagai seoarang muslim wajib
untuk berbuat sebaik-baiknya kepada kedua orangtuanya, tidak menyakitinya, mendoakan
keduanya, dan meminta ampun kepada Allah (istighfar) untuk kedua orangtuanya,
dan menunaikan amanahnya, serta menghormati dan memuliakan teman-teman orang
tuanya.
Seorang muslim berkewajiban untuk
senantiasa berbuat sebaik-baiknya kepada sanak kerabat yang dapat diwujudkan,
antara lain, memberikan kasih sayangnya kepad mereka, membantunya dalam bentuk
apapun (pikiran dan materi) untuk meringankan segala kesulitan yang dihadapi
mereka. Seorang muslim tidak boleh berbuat sesuatu baik berupa perkataan,
tindakan dan sikap yang mendatangkan kesulitan, kesedihan, dan gangguan dalam
kehidupan mereka.
Seorang muslim berkewajiban berbuat
sebaik-baiknya kepada anak-anak yatim, antara lain, menjaga harta mereka,
melindungi hak-hak mereka, mengusap-usap kepala mereka, mendidik dan
membahagiakan mereka. Sebaliknya, tidak
membentak mereka yang membuat mereka takut dan sedih.
Bersambung…………………………………..